Minggu, 23 Mei 2010

CERITA PENDEK

Berdiri menyender diatas koridor sempit bis, menahan sakit dikedua telapak kaki berbalut sepatu kulit merah darah, dengan earphone di kedua kuping yang mengalun lagu the Beatles-hey jude. Sebentar Memandang keluar jendela, melihat lampu2 jalan yang bergerak cepat. Sangat ingin memejamkan mata, menarik selimut kemudian terlelap.

Tapi waktunya belum datang. Saat dulu pernah kutanya, "kenapa ada malam hari? Gue males tidur!"
tapi sekarang, "ayo dong cepet malem, gw mau tidur!"

ini mungkin pembelajaran hidup yg setara dengan meningkatnya umur. Dengan meningkatnya pemikiran. Sebelumnya tidak pernah sedikitpun terbesit menjalankan semua peraturan alam ini. "siapa kuat, dia yang dapat."

dulu hidup begitu mudah. Ditiap harinya ada tawa, ada canda, ada teman, ada bola bilyard, ada winning, ada ARSENAL VS MU VS REAL MADRID, ada game laptop, ada facebook, ada kartu remi, ada sebungkus ini dan itu, ada poker, ada viwawa, ada jalan2 keramaian kota dan sibuk menghabiskan cerita disana.

Rindu disini membayangkanya. Ingin menangis mengingatnya. Jauh.. Jauh.. Perbandingan itu semua dengan bagaimana yang harus dilewati sekarang!

Sekarang, pulang, cape, kaki pegel, tak kuat kaki melangkah lagi, dan ingin sekali berteriak, "TAKSI!" Tapi setelah liat isi dompet, ini uang untuk satu minggu, gak mungkin habis dalam beberapa hitungan argo! Huah!

Tiba2 nyasar, dan berada ditempat yang sama sekali gak dikenal, mau banget nelpon orang2 dekat dan blg, "ADUH, NYASAR NI, JEMPUT!" Tapi cepat2 mengurungkan niat, karena alasan:1. Belum tentu mau jemput, jd buang-buang waktu! 2. Emang gak punya kesadaran mau jemput dan mau tau 3. Ini bagian penting yg harus gw lewatin!

Dan yang paling menyedihkan, waktu pulang, Naik ojek, BASAH KUYUP. Ini bener-bener nangis pas nyampe rumah! Malamnya langsung asma, besoknya demam, dan berlanjut batuk, pilek, serek, ampe sekarang!

Jadi ini hanya baru awal dimulainya. "semua orang selalu melihat jika sudah berada diatas masa kejayaan, dan hanya sedikit saja malahan tidak ada sama sekali yang melihat saat berada dibawah. Dan inilah yang dinamakan, MUSUH TERBESAR DALAM HIDUP ADALAH DIRI SENDIRI! Bagaimana harus berjuang untuk menang atau tidak melakukan apa2 untuk terus merosot kebawah, kepermukaan kemudian tenggelam ditelan bumi."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar